Yahudi Sebagai Wacana Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini

a. kaset, al-quran dan konspirasi
Pada tahun 1986 seorang ulama di Bima mengeluh kepada peneliti dari LIPI tentang keberadaan kaset rekaman bacaan Al Qur'an yang dijual di mana-mana. "Sekarang semakin banyak orang puas dengan menyetel kaset saja, mereka tidak berminat lagi untuk belajar qira'ah Al Qur'an sendiri." Berbagai teknologi baru, menurut hematnya, sangat membahayakan agama Islam. Ia mencurigai gejala ini berkaitan dengan konspirasi Yahudi-Zionis untuk menghancurkan Islam. Dalam ceramah-ceramahnya, ia sering menyinggung ancaman-ancaman Yahudi terhadap Islam. Ulama yang pernah bermukim di Makkah selama beberapa tahun ini, menceritakan kepada peneliti tadi bahwa ia banyak tahu tentang tipu daya Yahudi itu dari majalah-majalah yang diterimanya dari Rabithah Al-`Alam Al-Islami (Al-Rabithah dan Muslim World News); selain mengutip pula buku yang bernada ancaman terhadap kemajuan dan perkembangan Islam di dunia seperti Al-Maka'id al-Yahudiyah dan Rencana Yahudi terhadap Penghancuran Islam. Ketika peneliti bertanya gejala apa di Indonesia yang dianggapnya sebagai aktivitas Yahudi- Zionis, ditudingnya organisasi-organisasi seperti Lions Club.
a. Yahudi Sebagai Ancaman Terhadap Nilai-Nilai Tradisional
Beberapa tahun terakhir kita semakin mendengar kata-kata “Yahudi” dipakai sebagai julukan negatif bagi perkembangan, pemikiran atau sikap yang dianggap membahayakan umat Islam. “Yahudi” telah menjadi simbol dari sesuatu yang tidak mudah diungkapkan secara eksplisit. Yang dimaksudkan, bukan agama Yahudi ataupun kelompok Zionis ekstrim, namun sesuatu yang lebih abstrak dan tersembunyi.
Ada dua hal yang menarik berkenaan dengan munculnya Yahudi sebagai simbol dalam wacana Islam di Indonesia. Pertama, Yahudi seringkali disebut dalam konteks kekhawatiran adanya konspirasi untuk menghancurkan umat Islam. Kedua, teori-teori konspirasi dan kecenderungan untuk mengkambinghitamkan Yahudi oleh negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Mesir. Kebencian mereka kepada orang Yahudi tidak bisa dilepaskan dari masalah Palestina.
Sumber yang sering menjadi rujukan, yaitu Al Maqq'id Al-Yahudiyah (protokol-prorokol para sesepuh zion atau ayat-ayat setan Yahudi) merupakan hasil fabrikasi beberapa orang anti Yahudi Rusia dan kemudian dipergunakan sebagai alat propaganda nazi Jerman. Buku inilah yang merupakan legitimasi utama bagi pembunuhan massal terhadap orang-orang Yahudi oleh Nazi Jerman. Isi dari protokol itu konon adalah strategi Yahudi untuk menguasai dunia, melalui kapitalisme dan komunisme, demokrasi maupun kediktatoran, revolusi maupun liberalisasi ekonomi.
Antisemitisme (sikap anti Yahudi) di Eropa, merupakan reaksi terhadap perubahan sosial dan ekonomi, serta berkembangnya kapitalisme modern, terhadap gerakan-gerakan liberalisme dan sosialisme, republikanisme dan sekularisme yakni terhadap melorotnya previlege-previlege lama. Muncullah kepernayaan bahwa semua perubahan sosial dan politik tidak disebabkan oleh dinamika perkembangan sistem ekonomi kapitalis melainkan direncanakan oleh sebuah persengkongkolan orang yang ingin mendominasi seluruh dunia : Yahudi dan atau Freemansonry (Vrijmetselarij).
Freemansonry merupakan organisasi rahasia, didirikan di London pada 1717. Freemansonry sangat cepat tersebar di negara-negara Eropa dan telah menjadi musuh bagi gereja katolik. Sejumlah pemikir, politisi, seniman terkemuka masuk dalam Freemansonry, seperti Goethe, Kant, Hegel, Mozart, Voltaire, Rousseau. bahkan Jamaluddin Al Afghani dan Muhammad Abduh masuk Freemansonry ketika mereka di Perancis. Sebagai organisasi, Freemansonry tidak ada hubungannya dengan keYahudian.
b. Lahirnya Gerakan Zionisme
Sebagai reaksi terhadap antisemitisme, muncullah gerakan Zionisme. Muktamar pertama di adakan di kota Bassel, Swiss tahun 1897. pendiri gerakan ini adalah orang Yahudi sekuler dari Jerman dan Austria. Bagi mereka keyahudian merupakan identitas nasional, bukan identitas agama, dan Zionisme adalah nasionalisme dari suatu bangsa yang belum mempunyai negara. Cita-cita mereka, mendirikan suatu negara nasional yang sekuler bagi orang-orang Yahudi.
c. Asal-Usul “Protokol Zion” Dan Antisemitisme Eropa
Buku Protokol-Protokol Para Sesepuh Zion, sebagian besar diambil dari sebuah roman yang ditulis tahun 1864 oleh seorang pengacara Perancis, Mourice Joly sebagai kritik terselubung terhadap diktatur kaisar Napoleon III, yang berjudul Dialog dalam Neraka antara Montesquie dan Machiavelli. Namun buku ini tidak ada hubungannya dengan “masalah Yahudi”. Ini hanyalah sebuah kritikan dari Montesquie dan Machiavelli terhadap kebijakan sang kaisar yang disembunyikan dengan perkataan yang manis dan indah.
Penyusunan protokol mencuplik perkataan sinis Machiavelli itu seolah-olah diusulkan sebagai kebijaksanaan oleh suatu komite rahasia tokoh Yahudi. Perkataan Montesquie juga di cuplik untuk mengesankan bahwa semua gerakan yang melawan status quo, dari liberal moderal sampai sosialis radikal, merupakan bagian dari komplotan Yahudi jahat yang yang ingin menghancurkan dunia kristen.
Protokol-protokol pada awalnya di terbitkan di Rusia dan ikut menyebabkan progrom-progrom (pembantaian massal) terhadap Yahudi. Hitler menganggap buku ini sebagai propaganda. Lebih dari 100.000 eksemplar protokol ini dicetak di Jerman, dan terjemahan inggrisnya juga laris di Inggris dan Amerika Serikat. Baru setelah negara Israel berdiri dan pengusiran terhadap sebagian warga Palestina oleh Zionis , buku ini mulai dikenal di Arab dan cepat menjadi buku pegangan.
Propaganda antisemitisme Jerman juga mencapai Jepang, tempat yang tidak ada Yahudinya sama sekali. Tetapi “konspirasi Yahudi untuk menguasai dunia” oleh pihak militer juga pernah dipakai oleh Jepang saat menghadapi legitimasi serangan Cina. Bahkan yang dibenci orang antisemit disana, agaknya, bukan orang-orang Yahudi tertentu melainkan budaya perkotaan dan kemodernan pada umumnya.
d. Antisemitisme dan zionisme adalah dua sekutu
Diantara keduanya terdapat kepentingan yang bersama : para zionis ingin mengajak orang Yahudi dari Eropa ke negara yang ingin diciptakan, sedangkan para antisemit merencanakan ‘pembersihan etnis”. Keberhasilan kedua gerakan politik tersebut merupakan salah satu tragedi terbesar di abad ke 20.
e. Dunia Islam dan Yahudi
Kedudukan orang Yahudi di dunia Islam pada umumnya lebih baik daripada di Eropa. Bukan tidak ada diskriminatif atau kebencian terhadap mereka, tetapi sebagai Ahl Al-Kitab mereka biasanya dilindungi.
Dalam Islam, tidak sulit mencari alasan religius untuk membenci Yahudi. Karena terdapat sejumlah ayat Al-Quran yang mengutuk orang Yahudi Madinah dan bisa ditafsirkan sebagai anjuran untuk senantiasa mencurigai dan membenci kaum Yahudi. Dan ayat-ayat ini baru muncul belakangan menjadi begitu populer. Sebab kebencian sebenarnya adalah keberadaan negara Israel ditengah-tengah negara Arab dan kekuatan dahsyat tentara Israel. Tulisan anti Yahudi, tampaknya lebih dipengaruhi buku anti semit di barat seperti protokol-protokol ketimbang ayat-ayat Al-Quran.
Palestina : nasionalisme atau Islam ?
Kekalahan militer negara-negara Arab oleh Israel menimbulkan persepsi bahwa sosialisme dan nasionalisme telah gagal sebagai ideologi layak, dan mendukung munculnya ‘alternatif islam” yang sejak dulu disponsori oleh Arab Saudi. Lahirnya ideologi islam politik berkaitan erat dengan faktor keberadaan Israel. Faktor lain, tentunya minyak dan kenaikan harga minyak sejak 1973 (berkaitan langsung dengan perang Arab Israel dan boikot minyak).
Wacana dominan tentang Israel mulai ditentukan oleh Arab Saudi daripada Mesir dan berubah dari wacana nasionalisme (Israel melawan Arab) menjadi agama (Yahudi lawan Islam).
f. “ Protokol Zion” di Indonesia
Pembicaraan tentang Yahudi, zionisme dan Israel dikalangan Islam Indonesia tampaknya cukup dipengaruhi oleh buku protokol-protokol para sesepuh zion dan tulisan antisemitis barat.
Salah seorang yang tampaknya sangat berperan dalam memperkenalkan protokol-protokol di Indonesia agaknya prof. Dr. Ahmad shalaby, guru besar dari Mesir yang pernah mengajar di PTAIN di Yogyakarta pada tahun 1950-an. Bukunya Perbandingan Agama : Agama Yahudi, membicarakan panjang lebar tentang protokol-protokol. Shalaby menyuguhkan Protokol-Protokol Para Sesepuh Zion, dan seolah-olah ini menjadi teks keagamaan Yahudi. Dan menurut penulis ilmu perbandingan agama dari fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga juga percaya bahwa “Protokol Pendeta Zionis” merupakan kitab sakral Yahudi ketiga setelah Perjanjian Lama dan Talmud.
Pada tahun 1982, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Agama (LPPA) Muhammdiyah dan Rabithah Al-A'alam Al-Islami masing-masinG menerbitkan Freemansonry sebagai organisasi rahasia Yahudi. Buku Rabithah menyebut adanya keraguan tentang kebenaran protokol tetapi menegaskan ia benar-benar dokumen asli. Dan pada tahun-tahun berikutnya di Indonesia terbit sejumlah terjemahan atau adaptasi protokol-protokol, diantaranya :
a. (versi ringkas dalam:) Dr. Darouza, Mengungkap Tentang Yahudi: Watak, Jejak dari Kasus-Kasus Lama Bani Israel. Surabaya: Pustaka Progresif, 1982. (terbitan asli: Damascus 1970)
b. (dikomentari panjang dalam:) DR. Majid kailany, Bahaya Zionisme Terhadap Dunia Islam. Solo: Pustaka Mantiq, 1988. (terbitan asli: Jeddah, 1984).
c. Skenario Rahasia Untuk Menguasai Dunia. Bandung Hizbul Haq Press, tanpa tahun. (kata pengantar ditulis di Pakistan).
d. Ayat-Ayat Setan Yahudi. Dokumen rahasia yahudi menaklukkan dunia dan menghancurkan agama. Jakarta: PT Pustakakarya Grafikatama, 1990. (kata pengantar di tulis oleh “social reform society” Kuwait)
g. Daya Tarik Teori Konspirasi
Teori-teori konspirasi mempunyai daya tarik kuat karena merupakan penjelasan yang mudah dipahami dan sekaligus menunjukkan kambing hitam. Teori konspirasi meletakkan tanggung jawab atas segala hal yang tidak disenangi orang lain. Teori konspirasi yang disebarkan oleh penyusun protokol-protikol menawarkan penjelasan semua peristiwa politik dan ekonomi yang telah terjadi selama satu abad ini: berkembangnya kapitalisme maupun gerakan-gerakan komunis, rovolusi maupun kontrarevolusi, modernisasi dan rasionalisasi sistem ekonomi, liberalisasi dan sekularisasi: semuanya konon direkayasa oleh komplotan Zionis yang hebat.
Teori konspirasi ini sangat berbeda dari analisa kongkret tentang kekuatan dan strategi nyata zionisme. Negara Israel, organisasi zionis diluar Israel dan para simpatisan zionisme melakukan berbagai hal, secara terbuka maupun tersembunya, untuk mempengaruhi pendapat umum dan kebijaksanaan negara-negara lain.
h. Yahudi Sebagai Simbol Perubahan Yang Mengancam
Umat Islam Indonesia tentunya menjunjung tinggi solidaritas dengan bangsa Palestina. Indonesia tidak mengakui negara Israel. Apalagi pendudukan Gaza dan Tepi Barat pembangunan pemukiman Yahudi, sebagai ketidak adialn yang tidak dapat dibenarkan. Tapi belakangan terdengar banyak ungkapan anti Yahudi yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah Israel-Palestina. Hal-hal di Indonesia yang tidak disenangi (pemikiran islam liberal, konsep HAM) dikaitkan dengan konspirasi Yahudi.
Yahudi memang sejak dulu diakitkan dengan golongan yang oleh pihak tertentu membahayakan status quo:
a. Paham Syiah, konon berasal dari seorang bekas Yahudi bernama Abdullah Bin Saba', yang pura-pura masuk Islam. Ia konon yang pertama-tama mengistimewakan Ali Bin Abi Thalib dan mulai mengkultuskan Ali dan keturunannya. Alasannya untuk menghancurkan Islam dari dalam.
b. freemansonry (vrijmetselarij), suatu gerakan rahasia dan internasional, tapi tiap negara mempunyai karakter sendiri. Kasus yang pernah terkenal karena skandal politik dan korupsi menyangkut sebuah cabang fremansonry di Italia yang anggotanya terdiri dari peguasaha besar, politisi,jaksa dan hakim, militer dan mafia.
c. Rotary Club, Lions Club dan sebagainya, perkumpulan orang elit bercorak khas amerika.
d. Marxisme dan sosialisme-sosialisme lainnya. Tujuan Marxisme sebenarnya berbeda dengan zionisme, namun bagi penganjur teori konspirasi tidak masalah. Baik kapitalisme maupun anti kapitalisme dipercayai merupakan bagian dari konspirasi Yahudi-Zionis yang sama.
“Yahudi”nya Indonesia
Mungkin tidak terlalu mengejutkan bahwa di Indonesia belakangan ini pemikir-pemikir Islam berwawasan kosmopolitan sudah mulai dijuluki “Yahudi” dan “Zionis” pula. Gerakan pembaharuan Islam yang mengkritik faham-faham mapan, menawarkan pola penafsiran baru dan menganjurkan sikap toleran terhadap sesama muslim maupun agama lain tentu sajA dicurigai oleh golongan yang berpegang kuat pada faham mapan.
Setidaknya ada dua penjulukan “Yahudi” terhadap pemikir islam yang liberal. Pertama menyangkut pemikiran mereka, yang dituduh dipengaruhi oleh Orientalisme. Dan yang kedua, yaitu menyangkut kosmopolitanisme dan kemodernan mereka serta golongan sosial yang merupakan pendukung utama mereka. Sindiran tentang “Yahudi” dan “Zionis” pernah dilontarkan melawan Nurcholis Madjid dengan Paramadinanya dan kemudian melawan LSAF dan Majalah Ulumul Quran.
Dinegara pancasila, pertentangan “antargolongan” tidak bisa secara terang-terangan. Namun di Indonesia tidak punya hubungan dengan Israel dan agama Yahudi, oleh karena itu tidak beresiko bila mengutuk Yahudi.
Wacana tentang Yahudi dan konspirasi untuk menguasai dunia dengan protokol-protokol para sesepuh zion sebagai sumber utama, berasal dari eropa dan masih mencerminkan pertentangan sosial eropa. Wacana tersebut sampai ke indonesia melalui arab saudi. Di indonesia, wacana ini telah mendapat fungsi abru dan ditapkan untuk membicarakan pertentangan nyata yang tidak bisa dibicarakan secara terbuka. Wacana ini tidak membantu untuk memahami apa yang terjadi disekitar kita, tapi boleh jadi lebih memuaskan sebagai penjelasan dan pembenaran kegagalan orang daripada sebuah analisa yang lebih bersungguh-sungguh. Dan sejarah eropa abad terakhir ini menunjukkan betapa berbahaya wacana ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

tasawuf : pemikiran israqi suhrawardi al maqtul

PENDAHULUAN
Berbicara mengenai sufi pada abad ke VI, tentunya tidak lengkap tanpa membahas sufi yang satu ini, yaitu Syihabuddin Suhrawardi, yang terkenal dengan pemikirannya tentang hikmah israqiyah, dan dalam bidang filsafat islam sering disebut dengan teori iluminasi (pancaran).
Konsep tasawuf israqiyah, barangkali adalah tipe tasawuf falsafi yang paling orisinil diantara konsep-konsep tasawuf yang sealiran. Perkiraan ini cukup beralasan mengingat, bahwa suhrawardi sebagai konseptornya, adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai aliran filsafat yunani maupun filsafat Persia dan india.
Dasar filsafat ini adalah bahwa Allah adalah cahaya dari segala cahaya dan sumber dari segala yang ada. Dari nur Allah itulah keluar nur-nur yang lain, yaitu tiang-tiang alam yang maddi dan alam ruhi, dan akal-akal yang kemudian terbagi-bagi semuanya itu tidak lain, hanyalah kesatuan dari cahaya-cahaya, yang menggerakkan segala falak dan mengatur akan segala aturannya.

Biografi suhrawardi
Nama lengkap Suhrawardi adalah Abu al-Futuh Yahya bin Habash bin Amirak Shihab al-Din as-Suhrawardi al-Kurdi, lahir pada tahun 549 H/ 1153M di Suhraward, sebuah kampung di kawasan Jibal, Iran Barat Laut dekat Zanjan. Ia memiliki sejumlah gelar : Shaikh al-Ishraq (Guru besar filsafat Pencerahan), Master of Illuminationist, Al-Hakim, Ash-Shahid, The Martyr, dan Al-Maqtul (gelar sesudah wafat yang berarti “orang yang terbunuh).
Suhrawardi terkenal sebagai perantau, penuntut ilmu. Wilayah pertama yang ia kunjungi adalah Maragha yang berada di kawasan Azerbaijan. Di kota ini ia belajar filsafat, hukum dan teologi kepada Majd Al-Din Al-Jili. Kemudian berlanjut ke Isfahan, dia belajar kepada Ibn Sahlan Al-Sawi, penyusun kitab Al-Basa’ir Al-Nasiriyyah tentang logika.
Kemudian, Suhrawardi pergi ke Aleppo untuk berguru pada Syafir Iftkhar Al-Din, dari kota inilah Suhrawardi terkenal. Saat di Aleppo, Suhrawardi yang masih dalam usia belia tertarik kepada ajaran tasawuf dan akhirnya menekuni mistisisme. Dalam hal ini Suhrawardi tidak hanya mempelajari teori-teori dan metode-metode untuk menjadi sufi, tetapi sekaligus mempraktekkannya sebagai sufi sejati. Dia menjadi seorang zahid yang menjalani hidupnya dengan ibadah, merenung, kontemplasi, dan berfilsafat. Dengan pola hidup seperti ini akhirnya dalam diri Suhrawardi terkumpul dua keahlian sekaligus, yakni filsafat dan tasawuf. Dengan demikian ia dapat dikatakan sebagai seorang filosof sekaligus sufi
Ketika di Aleppo, Suhrawardi di pertemukan oleh raja Malik Az-Zahir dengan para Fuqaha dan Teolog, terjadilah diskusi antara para teolog dan fuqaha tersebut dengan Suhrawardi. Karna kecerdasan Suhrawardi yang mengemukakan argumentasi-argumentasi yang kuat ketika diskusi, menjadikan Suhrawardi dekat dengan pangeran Zahir. Hal inilah yang membuat para fuqaha iri dan dendam kepadanya, para fuqaha itu berkirim surat kepada ayah pangeran Zahir yaitu Sholahuddin Al-Ayyubi dan menceritakan bahaya akan tersesat aqidah pangeran. Kemudian Al-Ayyubi segara memerintahkan putranya untuk menghukum mati Suhrawardi dengan cara di gantung, pada tahun 587 H/1191 M1.
Suhrawardi telah menyelidiki dan mempelajari secara mendalam hikmat dan filsafat kuno. Filsafat-filasafat timur dari India dan Persia dan juga filsafat Yunani. Betapa mendalam penyelidikan itu terlukis nyata dalam karangan-karangannya, seperti Hikmatul Isyraq, Hayakilun Nur, dan Al Ghurabatul Gharibah. Padanya terkandung pandangan filsafat dan tasawuf2.
Teori Israqi Suhrawardi
Secara harfiah kata Israq dapat diartikan bersinar atau memancar cahaya. Namun jika dilihat dari sisi ajarannya, kata Israq lebih tepat diartikan dengan penyinaran, pancaran cahaya atau iluminasi. Corak pemikiran dan perenungan suhrawardi ini merupakan gabungan dari filsafat dan tasawuf yang bersumber dari berbagai aliran yang ia tuangkan dalam hikmahnya Hikmah Al-Israq. Dalam teori Israq ia mengatakan bahwa sumber dari segala sumber adalah cahaya mutlak. Teorinya ini jelas merupakan gabungan teori neo platonisme dengan ide-ide Persia. Ini berarti bahwa paham Israq itu merupakan gabungan antara ide dan rasa.3
Malalui kalimat-kalimat simbolistis, suhrawardi mengatakan, bahwa Allah adalah Nur Al Anwar yang merupakan sumber dai segala yang ada dan seluruh kejadian. Dari Nur Al Anwar memancar cahaya yang menjadi sumber kejadian alam ruhi dan alam materi. Cahaya pertama yang memancar dari Nur Al Anwar adalah Nur Al Hakim dan juga di sebut Nur Al Qohir. Setelah Nur Al Hakim lepas dari Nur Al Anwar , ia memandang sumbernya itu dan melihat dirinya sendiri nampak gelap. Akibatnya terjadi aksi saling memandang diantara keduanya yang menyebabkan terjadinya proses energi, maka terpancarlah cahaya kedua yang di sebut denagn Barzakh Al-Awwal atau materi pertama. Melalui proses yang sama, dari Barzakh Al-Awwal memancar pula nur-nur serat Barzakh lainnya yang lebih gelap cahanya. Barzakh yang telah lepas dari bola cahaya Nur Al Anwar memiliki potensi dan aktual karena secara terus menerus mendapat limpahan cahaya dari nur al anwar.4
Ada tiga kualitas (Barzakh) yang memancar dari Nur Al Hakim, yaitu :
1.Barzakh Al-Aqli atau alam akal budi, yang mengandung potensi-potensi dan daya-daya seperti akal aktif dan roh suci
2.Barzakh Al-Nafs atau alam rohaniah atau alam jiwa. Meliputi jiwa bintang-bintang dilangit, serta yang menguasai manusia.
3.Barzakh Al Ajsam atau alam ragawi. Meliputi benda-benda elementer yang berada di bawah planet bulan, benda eter dan form atau substansi benda-benda langit.
Namun, pada ulasan lain dia dia menambah satu kualitas lagi yang ia beri nama sebagai alam idea yang posisinya berada di antara alam akal murni (rasio) cahaya dengan alam non materi tetapi dapat di indera dan dipahami serta ditanggapi dengan imajinasi aktif.5
paham israq menyatakan alam ini diciptakan melalui penyinaran atau illuminasi. Kosmos ini terdiri dari susunan yang bertingkat-tingkat berupa pancaran cahaya. Cahaya tertinggi dan sebagi sumber dari segala cahaya itu dinamakan Nur Al-Anwar dan inilah Tuhan. Manusia berasal dari Nur Al Anwar yang diciptakan melalui pancaran cahaya. Oleh karena itu, hubungan manusia denagn Tuhan merupakan arus bolak balik. Ada hubungan yang bersifat dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas, yang sering disebut dengan ittihad6.
Manusia yang terjadi dari pletikan cahaya Al-Anwar akan dapat kembali kepada sumber asalnya dengan menjalani jenjang-jenjang. Secara jelas, suhrawardi mengajarkan tingkatan-tingkatan yang harus dilalui agar dapat bersatu dengan Allah sebagai berikut :
1.La Ilaha Illallah. Ucapan ikrar denagan lidah dan pengakuan dalam hati tentang tidak ada tuhan selain Allah.
2.La Hua Illa Hua, hanya allah yang berhak disebut Dia. Yang ada sungguh-sungguh hanyalah Allah, yang lain hanyalah cahaya dari yang ada.
3.La Anta Illa Anta, hanya Allah yang pantas disebut Engkau. Dan pada saat sudah terjadi syuhud dalam posisi saling berhadapan sehingga terbuka dialog antara manusia (suhrawardi) dengan Tuhan
4.la Ana Illa Ana, hanya Allah yang disebut Aku. Pada fase ini yang memiliki personaliti hanya dia Allah, sedangkan akunya manusia sudah lebur dari kesadaran karena sudah fana dan pada saat itu sudah tidak ada jarak antara manusia dengAn Tuhan
5.Kullu Syaihalikun Illah Wajhahu, selain Allah sudah lebur dan yang tinggal abadi hanya Dia. Karena manusia (suhrawardi) sudah fana fi'llah, maka dia memasuki alam ilahiyat sehingga ia kekal bersama Dia. Dan pada fase ini sudah mengalami kesatuan wujud.7
Peringkat-Peringkat Filosof Menurut Suhrawardi
1.Filosof ketuhanan, yaitu filosof yang menyibukkan diri dalam masalah-maslah ketuhanan, tetapi bukan peneliti tentang hal tersebut. Contohnya para nabi dan wali, seperti Abu Yazid Al Bustami, Al Hallaj, dll
2.Filosof yang peneliti, tapi tidak menyibukkan diri dalam masalah ketuhanan. Seperti Aristoteles, Alfarabi dan Ibnu Sina.
3.Filosof ketuhanan yang menyibukkan diri dalam maslah ketuhanan serta penelitian. Peringkat ini hanya suhrawardi sendiri yang dapat mencapainya. Meskipun pendapat suhrawardi ini banyak yang menentang, atas dasar dia meninggikan dirinya melebihi dari nabi, khususnya ini dikemukakan ole Ibnu Taimiyah.8



DAFTAR PUSTAKA

As, Asmaran. 1994. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
HAMKA.1993. Tasauf : perkrmbangan dan pemurniannya. Jakarta : Pustaka Panjimas
Siregar, Rivay. 1999 . Tasawuf : Dari Sufisme Klasik Ke Neo Sufisme. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer